Sabtu, 02 Juni 2012

5 Penilaian Atasan yang Melicinkan Karier

5 Penilaian Atasan yang Melicinkan Karier

1

Dalam dunia kerja, kewenangan untuk menilai Anda berada di tangan seorang atasan. Untuk mendapat nilai baik, maka langkah pertama yang harus dilakukan adalah mengetahui terlebih dahulu poin-poin apa saja yang menjadi penilaian atasan terhadap diri Anda. Serta, berapa nilai yang harus Anda peroleh untuk mengantarkan karier Anda ke posisi strategis.

Berikut 5 penilaian atasan terhadap Anda, yang dapat menjadi pegangan agar perjalanan karier Anda mulus.
1. Kemampuan dan kemauan belajar
Anda akan dinilai apakah Anda dianggap sebagai orang yang memiliki kemampuan dan kemauan besar untuk belajar dan menyerap hal-hal baru. Termasuk, apakah Anda cepat tanggap dalam mengikuti setiap perubahan yang terjadi dan terbuka terhadap sesuatu yang baru.
2. Komitmen terhadap pekerjaan
Yang menjadi penilaian dari komitmen terhadap pekerjaan adalah loyalitas Anda terhadap tugas dan perusahaan, serta dorongan untuk berhasil. Termasuk dalam komitmen ini adalah tanggung jawab terhadap tugas yang Anda emban. Orang yang cukup puas dengan apa yang ada, dengan orang yang memiliki keinginan kuat untuk maju, pasti akan dinilai berbeda.
3. Sikap proaktif
Proaktivitas sangat dibutuhkan dalam bekerja. Anda akan mendapat nilai lebih, jika Anda selalu proaktif dan mandiri. Jangan bersikap menunggu, baru bergerak ketika atasan menyuruh. Berinisiatiflah! Anda harus tanggap dalam mendeteksi suatu masalah, kemudian dengan cepat memberikan solusi.
4. Kemampuan interpersonal
Yang dinilai, seberapa jauh Anda bisa menempatkan diri dalam lingkungan kerja, dan bagaimana Anda berkomunikasi dengan orang lain. Cara pendekatan kepada atasan, bawahan, dan rekan-rekan kerja yang lain juga menjadi penilaian.
5. Penampilan
Sebenarnya, penampilan bergantung juga pada bidang pekerjaan Anda. Anda tak perlu tampil berlebihan, yang penting Anda terlihat rapi dan berada di koridor kode etik yang pas. Umumnya, atasan lebih senang melihat karyawan yang berpenampilan rapi.

0 komentar:

Posting Komentar