Gebrakan baru dilakukan Yayasan Pembangunan Bogor, lembaga yang menaungi
SMP, SMA dan SMK Informatika Pembangunan Satu (Pesat). Setiap hari
Minggu, siswa dan walimurid berkumpul di aula sekolah untuk mengikuti
Emotional Sprititual Quotient (ESQ).
Menurut Wakil Kepala bidang
Kesiswaan SMK Informatika Pesat, M. Nurhasan, kegiatan tersebut
bertujuan untuk menyelaraskan program pendidikan yang dilaksanakan di
sekolah dengan di rumah.
“Kalau di sekolah, siswa dibiasakan Shalat
Dhuha, membaca Al Qur’an dan senantiasa dalam keadaan berwudhu ketika
masuk kelas. Di rumah pun harus dibiasakan, sehingga tercipta anak
didik yang soleh dan solehah,” ucap Nurhasan kepada Jurnal Bogor,
kemarin.
Hasan, sapaan akrab Nurhasan menjelaskan, selain menjalin
komumikasi batin antara guru, siswa dan oragtua murid, di dalamnya
ditekankan birul walidain atau taat kepada orangtua. “Tujuannya untuk
membendung ajaran-ajaran yang saat ini sedang marak di masyarakat yakni
melawan dan bila perlu membunuh orangtuanya bila dianggap tidak seiman
dengan dirinya,”
Rabu, 14 Maret 2012
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar