This is default featured slide 1 title

This picture is a picture of SMA PESAT let's join now! and do not forget to see the other article the article only in "http://saifulpesat.blogspot.com", thanks: D in waiting his arrival, and do not forget to follow me :)

This is default featured slide 2 title

This picture is a picture of SMA PESAT let's join now! and do not forget to see the other article the article only in "http://saifulpesat.blogspot.com", thanks: D in waiting his arrival, and do not forget to follow me :)

This is default featured slide 3 title

"TAHAJUD" .This picture is a picture of SMA PESAT let's join now! and do not forget to see the other article the article only in "http://saifulpesat.blogspot.com", thanks: D in waiting his arrival, and do not forget to follow me :)

This is default featured slide 4 title

This picture is a picture of SMA PESAT let's join now! and do not forget to see the other article the article only in "http://saifulpesat.blogspot.com", thanks: D in waiting his arrival, and do not forget to follow me :)

This is default featured slide 5 title

"Dengan Akhlak Mulia dan ilmu Pengetahuan Menuju ALLAH S.W.T" .This picture is a picture of SMA PESAT let's join now! and do not forget to see the other article the article only in "http://saifulpesat.blogspot.com", thanks: D in waiting his arrival, and do not forget to follow me :)

Selasa, 21 Agustus 2012

Arti Minal ‘Aidin wal Faizin, Bukan Mohon Maaf Lahir Batin

Arti Minal ‘Aidin wal Faizin, Bukan Mohon Maaf Lahir Batin

Arti Minal ‘Aidin wal Faizin, Bukan Mohon Maaf Lahir Batin
Di hari raya idul fitri atau lebaran kita sering mendengar atau mendapati ucapan Taqobalallahu Minnaa wa Minkum, Minal ‘Aidin wal Faizin, Mohon Maaf Lahir Batin, atau Minal ‘Aidin wal Faizin, Mohon Maaf Lahir Batin sebagai ucapan selamat hari raya kepada keluaraga, teman atau sodara. Sebagian besar beranggapan bahwa kalimat Minal ‘Aidin wal Faizin adalah mohon maaf lahir dan batin, padahal sebenarnya arti kata Minal ‘Aidin wal Faizin bukanlah mohon maaf lahir dan batin. Lalu apa pengertian dari kalimat Minal ‘Aidin wal Faizin ? silahkan baca penjelasan lengkap mengenai arti kalimat Minal ‘Aidin wal Faizin yang dikutip dari blog.al-habib.info :
Para Sahabat Rasulullah biasa mengucapkan kalimat Taqobalallaahu minnaa wa minkum di antara mereka. Arti kalimat ini adalah semoga Allah menerima dari kami dan dari kalian. Maksudnya, menerima amal ibadah kita semua selama bulan Ramadhan. Para sahabat juga biasa menambahkan: shiyamana wa shiyamakum, semoga juga puasaku dan kalian diterima.
Jadi kalimat yang ke dua dari ucapan selamat lebaran di atas memang biasa digunakan sejak jaman para Sahabat Nabi hingga sekarang.
Lalu bagaimana dengan kalimat: minal ‘aidin wal faizin? Menurut Quraish Shihab dalam bukunya Lentera Hati, kalimat ini mengandung dua kata pokok: ‘aidin dan faizin (Ini penulisan yang benar menurut ejaan bahasa indonesia, bukan aidzin,aidhin atau faidzin,faidhin. Kalau dalam tulisan bahasa arab: من العاءدين و الفاءيزين )
Yang pertama sebenarnya sama akar katanya dengan ‘Id pada Idul Fitri. ‘Id itu artinya kembali, maksudnya sesuatu yang kembali atau berulang, dalam hal ini perayaan yang datang setiap tahun. Sementara Al Fitr, artinya berbuka, maksudnya tidak lagi berpuasa selama sebulan penuh. Jadi, Idul Fitri berarti “hari raya berbuka” dan ‘aidin menunjukkan para pelakunya, yaitu orang-orang yang kembali. (Ada juga yang menghubungkan al Fitr dengan Fitrah atau kesucian, asal kejadian)
Faizin berasal dari kata fawz yang berarti kemenangan. Maka, faizin adalah orang-orang yang menang. Menang di sini berarti memperoleh keberuntungan berupa ridha, ampunan dan nikmat surga. Sementara kata min dalam minal menunjukkan bagian dari sesuatu.
Sebenarnya ada potongan kalimat yang semestinya ditambahkan di depan kalimat ini, yaitu ja’alanallaahu (semoga Allah menjadikan kita). Jadi selengkapnya kalimat minal ‘aidin wal faizin bermakna (semoga Allah menjadikan kita) bagian dari orang-orang yang kembali (kepada ketaqwaan/kesucian) dan orang-orang yang menang (dari melawan hawa nafsu dan memperoleh ridha Allah). Jelaslah, meskipun diikuti dengan kalimat mohon maaf lahir batin, ia tidak mempunyai makna yang serupa. Bahkan sebenarnya merupakan tambahan doa untuk kita yang patut untuk diaminkan.
Semoga apa yang tertulis di atas bisa meluruskan pemahaman kita tentang arti kalimat minal ‘aidin wal faizin yang sebenarnya.

Tips Menjaga Kesehatan Tubuh

Tips Menjaga Kesehatan Tubuh

Tips Menjaga Kesehatan - Bagaimana cara menjaga kesehatan tubuh ? Untuk menunjang setiap aktivitas kita, dibutuhkan daya tahan tubuh yang sehat. Bagaimana sebenarnya menjaga kesehatan tubuh kita. Ada beberapa yang harus diperhatikan dan juga bagus diterapkan untuk menjaga kesehatan tubuh anda.
Berikut ini Tips Menjaga Kesehatan Tubuh
tips menjaga kesehatan tubuh
1. Hindari kebiasaan barang candu.
Hal ini yang sering kita lalaikan  dalam kehidupan karena banyak yang menganggap hal tersebut merupakan perbuatan yang keren. Seperti pecandu rokok, miras (minuman keras), narkoba, ganja, obaat penenang dan lain sebaginya. Padahal dalam kebiasaan tersebut banyak menimbulkan hal-hal yang negatif.
Bayangkan saja jika kita kecanduan salah satu barang haram diatas. Kita akan banyak mengeluarkaan uang yang hanya ingin menikmati barang tersebut. Sama saja kita menimbun banyak penyakit dalam diri kita. Apalagi jika penyakit tersebut sudah menggerogoti tubuh kita, maka kita akan banyak mengeluarkan uang lagi yang hanya menginginkan kesehatan. Memang dalam jangka dekat-dekat belum berdampak apa-apa akan tetapi dampak itu jika kita sudah udzur atau tua.
Dalam menggunakan barang haram tersebut pertama kita akan mendapatkan dosa besar, kedua efeknya bukan berdampak dalam diri kita saja akan tetapi orang tua, keluarga, teman, paacar, atau sekolah. Berusahalah hindari atau berhenti dalam kecanduan barang haram ini.
2. Hindari hubungan seks di luar nikah.
Nafsu dalam hal ini menjadi peran utama. Karena nafsu merupakan sifaat yang dimiliki setiap orang. Tapi ingat jangan sampai hidup unutk nafsu, tapi buatlah nafsu untuk bertaahaan hidup. Seks merupakan hal yang menyenangkan baagi setiap orang. Namun alangkah terhormatnya jika kita berhubungan seks ketika sudah dalam ikatan pernikahan. Kebanyakan ngeseks memang disepelekan bagi pasangan yang sudah terbiasa melakukannya ataupun bagi orang yang mudah terangsang tanpa iman yang kuat.
Banyak dampak yang akan terjadi dalam pergaulan bebas ngeseks diluar nikah. Seperti :
-Hamil di luar nikah dan si laki-laki lari dari tanggungjawab.
-Terkena penyakit menular seperti AIDS yang tak ada obatnya.
-Dosa besar kepada Tuhan.
-Dikucilkan dari pergaulan dan masyarakat.
-Digrebek polisi / satpol pp / hansip.
-Dibunuh pacar sendiri, diperkosa, dsb.
-Ketagihan akan orgasme dan berkembang ke tahap yang membahayakan.
-Awal dari kegiatan bodoh nomor 1 di atas.
-Susah mendapat jodoh ketika mau serius nikah.
-Berbohong pada orang tua, keluarga, kerabat, teman, dsb.
-Dan masih banyak lagi akibat buruknya.
Tujuan dari seks untuk mendapatkan klimaks / orgasme banyak didewakan oleh banyak orang yang tersesat dan mereka akan mencari korban lain untuk diajak dan diseret ke dalam lembah hitam tersebut. Jika berhbungan dengan lawan jenis maupun sesama jenis tanpa ikatan pernikahan sebaiknya jangan melihat sisi enaknya saja kalau ngesex, tapi lihat sisi negatifnya yang sangat banyak. Anda akan jijik melakukannya.
3. Makan Makanan Yang Sehat Dan Sesuai Aturan
Makanan enak belum tentu sehat. Banyak makanan serta minuman yang berbahaya dan tidak sehat apabila dikonsumsi. Contohnya seperti penggunaan boraks dan formalin sebagai pengawet makanan dan minuman yang seharusnya digonakan untuk mengawetkan mayat / jenazah / bangkai.
Kalau jajan jangan sembarangan. Belilah makanan dan minuman di tempat yang dapat terjamin kebersihan / higienitas makanan minuman tersebut. Hati-hati dan selalu waspada terhada apa pun yang akan kita masukkan ke dalam mulut kita karena bisa saja minuman atau makanan yang kita beli dan siap disantap tersebut telah dicampur dengan zat beracun yang berbahaya seperti arsenik, obat tidur, racun seangga, racun tikus, pengewet bukan untuk makanan dan minuman, dan lain sebagainya. Lihat pula kebersihan tempat serta pengolahan dan pemilihan bahan baku makanan / minuman.
Jangan mudah tergoda dengan iklan di tv, radio, surat kabar, majalah, sales, dan lain sebagainya. Terkadang produsen pun berbohong demi mendapatkan keuntungan yang besar dan bekerjasama dengan oknum pemerintah agar tutup mulut.
Makan makanan dan minuman yang bergizi yang disesuaikan dengan kondisi tubuh, aktivitas serta usia kita. Makan sebelum lapar dan berhenti makan sebelum kenyang adalah kebiasaan yang baik. Jangan pernah lupa dengan empat sehat lima sempurna yang sering kita dengar dari dulu kala. Makan dengan asupan gizi seimbang karena apa yang kita makan akan merepresentasikan diri kita di masa yang akan datang.
4. Menjaga Kebersihan Diri Sendiri Dan Lingkungan Sekitar Kita
Kebersihan diri sendiri perlu diperhatikan dan dijaga dengan baik karena terkait / berkaitan erat dengan penampilan kita di masyarakat umum. kerapihan dan kebersihan badan seperti rambut, kuku, wajah, mata, telinga, kulit, mulut, gigi, tangan, kaki, dll dapat memberi efek pada kesehatan tubuh secara keseluruhan. Hindari bertukar peralatan mandi, bersolek, kesehatan, pakaian pribadi dengan orang lain karena mungkin dapat menularkan penyakit yang berbahaya.
Bayangkan saja kalau ada orang sakit gigi akut bisa menyebabkan dia tidak masuk kantor berhari-hari karena rasa sakitnya yang tidak tertahankan. Orang yang memiliki penampilan serta gaya yang jorok akan dijauhi dari pergaulan sehari-hari dan akan sulit mendapat teman, pacar, jodoh, pekerjaan, kepercayaan dan lain-lain.
Jaga kebersihan lingkungan dari sampah dan gangguan penyakit lingkungan karena lingkungan dapat mempengaruhi kesehatan tubuh kita. Sampah yang menimbun dan membusuk mampu mengeluarkan bau yang tidak sedap / enak, pemandangan yang kumuh / kotor, bunyi lalat yang beterbangan, suara sumpah-serapah orang yang berada disekitarnya, dan lain sebagainya.
Sampah juga bisa menjadi sarang penyebar penyakit seperti tikus yang menyebarkan penyekit leptospirosis melalui kencing tikus serta tipes / tipus. Nyamuk juga bisa menyebarkan bibit plasmodium yang dapat berkibat melaria dan demam berdarah pada seseorang. lalat yang menebar bakteri dan virus yang menyebabkan penyakit pencernaan seperti beri-beri, mencret, diare, dan sebagainya.
Polusi seperti limbah sampah dan wc rumah tangga, limbah pabrik, polusi suara, dan polusi lainnya perlu diselesaikan dengan sigap dan terkoordinir dengan baik antar anggota masyarakat di suatu lingkungan agar menghasilkan hasil lingungan bersih dan nyaman yang baik
5. Berolahraga Dan memeriksakan Kesehatan Ke Dokter Secara Berkala
Berolahraga secara teratur dapat memacu jantung, pernafasan dan peredaran darah menjadi lebih baik. Biasakan berolah raga setiap hari dengan kegiatan yang ringan seperti berjalan kaki, senam, fitnes, joging, bersepeda, atau melakukan olahraga penuh seperti main badminton, sepak bola, lari maraton, tenis, bola basket, dan lain sebagainya.
tips menjaga kesehatan tubuh
tips menjaga kesehatan tubuh dengan berolahraga
Selain olah raga ada lagi yang tidak kalah pentingnya dengan olahraga yaitu periksa kesehatan berkala secara teratur ke dokter. Guna pemeriksaan kesehatan terprogram adalah agar penyakit atau kelainan yang timbul dapat terdeteksi dengan lebih cepat sehingga pengobatan pun tidak akan memakan banyak biaya, waktu dan tenaga.
6. Hindari Stress Yang Berlebihan Dengan Cara Yang Sehat Dan Halal
Untuk menghindari stress diperlukan strategi untuk masing-masing individu. Carilah cara yang terbaik untuk menghilangkan stress dengan cara anda sendiri yang mudah, dapat dilakukan di mana-mana, murah meriah, sehat, halal, dan enak dilakukan. Contoh aktivitas penghilangan stres adalah seperti mendengarkan musik yang menurut pribadi enak didengar dan ngilangin beban pikiran yang ada, main video game, main musik musik, olah raga, ngobrol ama temen sobat karib, curhat, maen kartu non judi, pacaran sehat, makan, melakukan hubungan suami isteri / intim dengan pasangan yang sah, nongkrong di wc, jalan-jalan ke mall, nyanyi, main mainan anak kecil, berkebun, mancing, teriak di tempat sepi, tidur / bobo, dan lain sebagainya.
Itu tadi beberapa tips menjaga kesehatan tubuh kita. Semoga bermanfaat.
sumber: http://tipsku.info/tips-menjaga-kesehatan-tubuh/

3 Tips Sederhana Menjaga Kesehatan Tubuh

3 Tips Sederhana Menjaga Kesehatan Tubuh

Sudah lama tidak posting mengenai tips kesehatan. Berikut tips untuk meningkatkan kesehatan tubuh (kali ini bukan masalah berat badan lagi loh):
  1. Ubah gaya makan.
    Adakalanya berdiet merupakan sebuah keputusan yang salah. Karena tidak sedikit yang ketika berhasil menjalankan diet lalu kembali gemuk karena “balas dendam” terhadap makanan :) Alternatif lain yang dapat dilakukan adalah mengubah gaya makan. Kebiasaan yang perlu dijalankan lainnya adalah mengganti kebiasaan menyemil dengan buah-buahan yang segar. So, pastikan selalu tersedia buah segar yang siap disantap ketika keinginan menyemil muncul. Jika buah-buahan cukup merepotkan bisa digantikan dengan selalu tersedianya air putih segar.
  2. Ubah gaya hidup.
    Selain mengubah gaya makan, kita pun perlu mengubah gaya hidup agar lebih sehat. Tips sederhana yang paling mudah adalah membiasakan menarik nafas dalam-dalam. Aktivitas ini dapat dilakukan dipagi hari maupun disetiap ada kesempatan. Dan Cari kegiatan fisik yang menyenangkan seperti bermain bulu tangkis atau olah raga lainnya. Namun yang terpenting adalah jadikan kegiatan ini sebagai rutinitas. Tips yang paling sederhana adalah tidur dan bangun tepat waktu. Tidur dibiasakan sekitar jam 10 malam dan bangun jam 4 pagi, namun disesuaikan dengan kebutuhan. Yang penting adalah waktu tidur menjadi rutin. Langkah selanjutnya adalah memastikan agar mendapat tidur yang pulas :)
  3. Jangan menyerah!
    Tips terakhir adalah bila sudah merencanakan langkah-langkah untuk mendapatkan hidup sehat (dari sumber manapun), jangan menyerah! Mengubah gaya makan dan hidup merupakan proses yang tidak mudah dan juga tidak sebentar. Carilah tips kesehatan yang sesuai dengan dirimu agar bisa dijalankan dengan senang hati. Pastikan kamu menjalaninya dengan suasana menyenangkan.

7 Tips Berlibur Hemat

7 Tips Berlibur Hemat

Berlibur adalah hal yang sangat menyenangkan, apalagi berlibur di saat anda selesai melakukan beragam aktifitas seperti dikantor, dirumah, diladang, dilaut, dipabrik atau dimana saja tempat anda bekerja. bagi anda yang mempunyai anggaran pas-pasan tentu harus memperhitungkan dengan benar agar pengeluaran anda terkontrol disaat berlibur. berikut beberapa tips agar liburan anda aman dan biaya liburan anda tidak besar pasak dari pada tiang:

1. Bawa perlengakapan secukupnya.

Hidarilah bawaan barang yang banyak karena bisa merepotkan anda nanti, kadang-kadang kita mempunyai kebiasaan buruk membawa barang-barang yang tidak perlu seperti membawa pakaian terlalu banyak di saat berlibur disarankan membawa pakaian sesuai kebutuhan saja.

2. Lupakan membeli suvenir.

sudah jadi kebiasaan kita jika berlibur kita akan membeli apa saja termasuk membeli suvenir, abaikan saja niat anda untuk membeli suvenir. Coba nikamati saja masa liburan anda tanpa harus mengeluarkan banyak pengeluaran.

3. Memilih Transportasi.

Maksud memilih transportasi bukanlah saat anda ingin pergi ke tempat tujuan wisata atau liburan, melainkan transportasi saat berada di tempat liburan tersebut. Disarankan menggunakan kendaraan umum saja dan hindarilah transportasi pribadi seperti taksi karena harganya lebih mahal dibandingkan dengan kendaraan umum.

4. Jangan berlibur saat Musim liburan.

Biasanya musim liburan tarif akan lebih tinggi dari hari biasanya. Disarankan anda menghindari liburan pada saat liburan sekolah, libur keagamaan dan atau libur Nasional.

5. Penginapan

Usahakan memilih penginapan yang tidak terlalu mahal, ingat anda berlibur bukan untuk tidur tapi cobalah fokus untuk menikmati liburan :D . Jika anda memilki keluarga atau teman di tempat tujuan anda berlibur, usahakan anda bisa memamfaatkan bantuan mereka dengan minta ijin terlebih dahulu. Misalnya anda menginap di rumahnya untuk memangkas pengeluaran yang lebih banyak lagi. Selain itu, dengan adanya keluarga atau teman, maka akan mendapatkan banyak rekomendasi tempat wisata. Jika tidak ada, pilihlah hotel yang lebih kecil atau vila jika jumlah orang yang ikut lebih dari lima.

6. Manfaatkan Paket Wisata

Bila Anda berencana berlibur bersama keluarga atau teman-teman, cobalah untuk mencari paket liburan karena bisa memangkas biaya perjalanan, penginapan dan biaya hidup saat berlibur. Selain itu Anda tidak perlu repot mencari penginapan atau tempat wisata karena biasanya sudah termasuk berjalan-jalan hingga mencoba wahana atau permainan yang tersedia di sana.

7. Biaya Makan

Jika Anda melakukan perjalanan darat, sebaiknya bawalah bekal dari rumah. Anda akan kaget berapa biaya yang bisa dihemat jika menghindari jajan selama perjalanan. Pastikan juga Anda membawa cooler box agar minuman tetap dingin dan segar.
Jika anda memliki pengalaman lain selain poin-poin di atas cara hemat berlibur bisa di tambahkan untuk berbagi dikolom komentar.

Tips Liburan di Bali

Tips Liburan di Bali

Ada beberapa tips, untuk panduan anda selama liburan atau wisata di pulau Bali. Tempat menarik yang perlu anda kunjungi di Bali klik di sini.
KARTU identitas berupa KTP (kartu tanda penduduk) atau SIM (surat ijin mengemudi) untuk keperluan regristasi saat tiba di hotel.
Selama Liburan di Bali , taruhlah barang-barang penting anda di safe security box tempat menginap, karena hampir setiap hotel di Bali memiliki fasilitas ini.
Bawa uang tunai di kondisi darurat di daerah wisata / desa terpencil di Bali, pada saat kartu kredit / debit tidak bisa digunakan.
Jika anda mengendarai/ sewa mobil dan setir sendiri, di jalan kehilangan arah, tanyalah dengan orang-orang sekitar yang anda temui dengan sopan, bisa dipastikan mereka akan memberikan informasi yang mereka tahu.
HORMATI rombongan yang tengah melakukan prosesi keagamaan yang berjalan pelan. Jangan pernah membunyikan klakson.kalau anda sedang berjalan kaki jangan berjalan di depan orang yang sedang berdoa, jangan gunakan flash ketika ambil gambar dengan kamera, dan jangan pernah duduk lebih tinggi dari pendeta yang memimpin upacara.
LAKUKAN tawar-menawar saat berbelanja, kecuali jika pada barang yang dijual sudah tertera harga.
JANGAN memberi perhatian atau mencoba menawar kepada orang yang menawarkan barang atau jasa (seperti jasa pijat kaki saat di pantai) jika Anda memang tidak tertarik atau tidak punya rencana untuk membeli atau memakai jasa mereka.
KETIKA berenang di pantai, jangan berenang di area terlarang yang sudah diberi tanda, karena arus laut bisa sangat deras. Berenanglah di antara bendera kuning dan merah.
Kalau anda ikut tour dan berkunjung ke objek wisata Pura, perhatikanlah pemberitahuan yang biasanya terpampang di pintu gerbang, seperti KHUSUS untuk perempuan, jangan memasuki pura jika Anda sedang mengalami mensturasi.
JANGAN membawa narkoba. 
SELAMAT MENIKMATI WISATA ANDA SELAMA LIBURAN DI BALI !!!!!!!!!!!!

Bali Tours Club juga menyediakan wisata watersport yang terletak di Tanjung Benoa Nusa Dua - Bali, rafting di Sungai Telaga Waja dan Ayung, tersedia juga voucher cruie untuk Bali Hai dan Quicksilver,  kami sediakan juga paket tour seperti 3 hari tour , 4 hari tour , 5 hari tour , 6 hari tour banyak lagi yang kami sediakan. Atau wisatawan bisa sewa mobil + supir + bbm menentukan sendiri rute objek wisata yang mau dipilih bisa juga setir sendiri kalau sudah tahu rute/ jalan ke objek wisata tersebut.

LEBARAN 2012: Jumlah Penumpang Pesawat ke Luar Negeri Turun

LEBARAN 2012: Jumlah Penumpang Pesawat ke Luar Negeri Turun

Compact_pesawat_udara JAKARTA: Jumlah keberangkatan penumpang udara dengan tujuan luar negeri yang tercatat pada H+2 Lebaran turun 24,58% atau sebanyak 19.489 penumpang dibandingkan tahun lalu mencapai 25.853 penumpang.

Ketua Posko Harian Tingkat Nasional Angkutan Lebaran Terpadu Tahun 2012 Kementerian Perhubungan M. Sidabutar menjelaskan data tersebut berdasarkan laporan dari 4 Bandara keberangkatan penumpang luar negeri yakni Bandara Internasional Ngurah Rai Denpasar (Bali), Bandara Internasional Juanda (Surabaya), Bandara Sultan Hasanuddin (Makassar), dan Bandar Udara Internasional Kuala Namu (Medan).

“Sebagian besar tujuan keberangkatan ke luar negeri yakni ke Singapura, Malaysia, Hongkong, dan Taiwan karena mungkin letaknya yang dekat dengan Indonesia. Tetapi dari data hingga 21 Agustus 2012 pukul 08.00 WIB jumlah keberangkatan penumpang turun hingga 24,58% dibandingkan tahun lalu,” ujarnya kepada Bisnis, Selasa (21/8/2012).

Sementara itu, sambungnya, jumlah keberangkatan penumpang udara dalam negeri hingga H+2 justru naik 4,84% dibandingkan dengan tahun lalu.

“Untuk antar propinsi memang penumpang lebih memilih angkutan udara. Sebagai gambaran untuk pemudik yang ke Padang, jika menggunakan pesawat tiketnya Rp700 – Rp1 juta dengan perjalanan 1,5 jam. Apabila menggunakan angkutan laut tiket Rp300.000 tetapi baru sampai ke Padang dalam 2 hari. Jika dihitung-hitung dengan makan dan jajan, penumpang lebih memilih menggunakan pesawat udara,” imbuhnya.

Jika dilihat dari data penurunan keberangkatan penumpang udara luar negeri terjadi sejak H-7 yang turun 12,7% atau hanya 28.716 penumpang dari tahun lalu 32.895 penumpang. Pada H-6 turun 5,97% atau menjadi 30.054 penumpang dari tahun lalu 31.961 penumpang.

Warga Tak Bisa Mudik, TMII Siapkan Suasana Lebaran ala Kampung Halaman


Selasa, 21/08/2012 14:16 WIB

Warga Tak Bisa Mudik, TMII Siapkan Suasana Lebaran ala Kampung Halaman

M Iqbal - detikNews
TMII dok. detikcom
Jakarta Tradisi Mudik tak selalu bisa dirasakan oleh setiap warga ibukota. Macet dan kerja kadang menjadi alasan yang memicu. Tapi tak perlu risau, Taman Mini Indonesia Indah (TMII) bisa menjadi alternatif bagi 'pemudik'.

"TMII sudah menyiapkan pekan lebaran, yaitu pagelaran bernuansa seni dan budaya daerah. Di 33 anjungan kita siapkan seni budaya, kuliner, kerajinan dan bazar. Jadi masyarakat ibukota yang tidak bisa mudik bisa tetap tetap merasakan suasana di kampung halaman," ujar asisten manajer Humas TMII, Dwi Atmojo kepada detikcom di TMII, Jakarta, Selasa (21/8/2012).

Menurutnya, 80 persen pengunjung saat libur lebaran kali ini adalah warga jabodetabek, artinya mereka mayoritas yang tidak bisa mudik memanfaatkan waktunya berlibur di TMII.

"Selain peningkatan fasilitas seperti adanya wahana lampion dan balon raksasa, juga keamanan. Ada 80 personil dari polres dan kodim ditambah 350 orang petugas keamanan TMII dan 15 orang di 33 anjungan,"
tuturnya.

Salah seorang pengunjung asal Bengkulu yang tinggal di Jakarta Sonia, mengaku tak pulang kampung lantaran macet. Ia memilih berlibur di TMII.

"Kalau pulang macet, jadi lebarannya kesini aja sekalian kumpul keluarga," ujar Sonia yang datang bersama suami dan kedua anaknya, kepada detikcom di anjungan Bengkulu, TMII, Jakarta, Selasa (21/8/2012).

Pantauan detikcom, pengunjung tampak hilir mudik memadati berbagai anjungan. Di antara anjungan yang paling banyak dikunjungi adalah anjungan Bengkulu, Bali, DKI, dan Riau. Di anjungan DKI misalnya, pengunjung selain dapat merasakan suasana DKI dengan rumah adatnya, juga tersedia kuliner seperti kerak telor, gado-gado dan Laksa khas Betawi.

(iqb/mpr)

Minggu, 01 Juli 2012

Akhlaq Yang Baik VS Akhlaq Yang Buruk





Allah SWT telah berfirman kepada nabi-Nya dan kekasih-Nya (Muhammad saw.) seraya memujinya dan menunjukkan karunia-Nya atas diri-Nya:

"Wa innaka la 'alaa khuluuqin 'adziim."

artinya: ...dan sesungguhnya engkau benar-benar berakhlaq agung. (Al-Qalam: 4).

Aisyah r.a. menyatakan bahwa "akhlaq Rasulullah saw adalah Al-Qur'an." Seorang laki-laki pernah bertanya kepada Rasulullah saw, tentang akhlaq yang baik, maka beliau membacakan kepadanya firman Allah SWT:

"Jadilah engkau seorang pema'af, suruhlah orang mengerjakan yang ma'ruf dan berpalinglah dari orang-orang jahil." (Al-A'raf: 199).

Kemudian beliau menambahkan:

"huwa an tashila man qatha'aka wa tu'thiya man kharamaka wa ta'fuwa 'amman dzalamaka."

Artinya: “Itu dapat terwujud dengan tetap memelihara tali silaturrahim terhadap siapa yang memutuskannya terhadapmu, memberi siapa yang menahan pemberiannya kepadamu dan mema'afkan siapa yang telah melakukan kezaliman terhadapmu."

Rasulullah saw. juga pernah bersabda:

"Innamaa bu'its-tu li utammima makaarimal-akhlaaqi."

Artinya: "Sesungguhnya aku hanyalah di utus untuk menyempurnakan akhlaq yang mulia."

Sabda beliau lagi:

"Atsqaalu maa yuudla'u fil miizaani yaumal qiyaamati taqwallaahi wa khusnul khuluuqi"

Artinya: “Timbangan yang paling berat dari apa yang di letakkan di atas neraca Hari Kiamat kelak, adalah taqwa kepada Allah dan akhlaq yang baik."

Seorang laki-laki pernah datang menghadap Rasulullah saw. dan berkata: "Ya Rasulallah, apa sesungguhnya agama itu?" Maka beliau menjawab: "Akhlaq yang baik." Orang itu mendatangi beliau lagi, kini dari arah kanan beliau, dan bertanya:  "Ya Rasulallah apa sesungguhnya agama itu?" Maka beliau menjawab: "Akhlaq yang baik."

Namun orang itu mendatangi beliau lagi, kini dari arah kiri beliau, dan bertanya: "Ya Rasulallah apa sesungguhnya agama itu?" Beliaupun menjawab lagi: "Akhlaq yang baik." Orang itu mendatangi beliau lagi, kini dari arah belakang, seraya bertanya: "Ya Rasulallah, apa sesungguhnya agama itu?" Maka beliau menoleh kepadanya dan bersabda: "Tidakkah kau mengerti? Itu adalah dengan upayamu untuk tidak marah."

Rasulullah saw, juga pernah di tanya: "Apakah kesialan itu Ya, Rusulallah?" Maka beliau menjawab: "Akhlaq yang buruk!"

Di riwayatkan pula bahwa seorang laki-laki berkata kepada Rasulullah saw.: "Berilah aku nasehat." Maka beliaupun mengatakan kepadanya: "Bertaqwalah kepada Allah, di manapun engkau berada." Orang itu berkata lagi: "Tambahkanlah untukku." Sabda beliau: "Ikutilah perbuatan burukmu (yang terlanjur kau kerjakan) dengan suatu perbuatan baik, sehingga (dengan perbuatan itu) engkau dapat menghapusnya."

Orang itu berkata lagi: "Tambahkanlah untukku." Maka sabda beliau pula: "Bergaullah dengan manusia dengan akhlaq yang baik."

Rasulullah saw, juga pernah di tanya: "Amalan apakah yang paling utama?" Jawab beliau: "Akhlaq yang baik."

Pernah pula beliau bersabda:

"Man khassanallaahu  khalqa 'abdin wa khuluqahu fa yuth'imuhunnaara"

Artinya: “Allah SWT takkan membaikkan tubuh dan akhlaq seseorang kemudian menjadikannya umpan bagi api neraka."

Al-fudhail meriwayatkan bahwa seseorang berkata kepada Rasulullah saw.: "Ada seorang perempuan yang berpuasa di siang hari dan bertahajud di malam hari, sementara akhlaqnya buruk. Ia mengganggu para tetangganya dengan ucapan lidahnya."

Maka Rasulullah bersabda: "Laa khaira fiihaa min ahlin-naari."

Artinya: "Tak sedikitpun kebaikan ada padanya. Ia adalah penghuni neraka."

Abu Darda' berkata bahwa ia pernah mendengar Rasulullah bersabda:

"Awwalu maa yuudla'u fil miizaani khusnul khuluqi wassakhaau'."

Artinya: "Sesuatu yang pertama kali akan di letakkan di atas mizan (neraca amalan manusia pada Hari Kiamat) adalah akhlaq yang baik dan kedermawanan."

Dan ketika Allah SWT menciptakan keimanan, ia berkata: "Ya Allah, kuatkanlah aku. "Maka Allah menguatkannya dengan akhlaq yang baik serta kedermawanan. Dan ketika Allah menciptakan kekufuran, ia berkata: "Ya Allah, kuatkanlah aku." Maka Allah menguatkannya dengan kebakhilan dan akhlaq yang buruk.

Rasulullah saw. juga pernah bersabda:

"Innallaahas takhlasha haadzaddiina linafsihi wa laa yashlukhu lidiinikum ilash shakhaau wa khusnul khuluqi alaa fazayyinuu diinakum bihimaa."

Artinya: "Sesungguhnya Allah telah memilih agama ini bagi diri-Nya, dan tak ada sesuatu yang layak bagi agama kalian ini selain kedermawanan dan akhlaq yang baik. Karena itu perindahlah agama kalian dengan kedua-duanya."

Sabda beliau pula:

"Khusnul khuluqi khalqullaahil a'dhamu."

Artinya: "Akhlaq yang baik adalah cipta'an Allah SWT yang teragung."

Pernah di tanyakan kepada Rasulullah saw.: "Siapakah yang paling utama di antara kaum mukmin?" Jawab beliau: "Yang paling baik akhlaqnya di antara mereka."

Sabda beliau pula:

"Innakum lan tas'awun naasa bi amwaalikum fasa 'uuhum bibastil wajhi wa khusnil khuluqi."

Artinya: "Sungguh kalian takkan mampu memuaskan manusia semuanya dengan harta kalian, maka puaskanlah mereka dengan wajah yang cerah dan akhlaq yang baik."

Sabda beliau pula:

"Suu-ul khuluqi yufsidul 'amala kamaa yufsidul-khallul 'asala."

Artinya: "Akhlaq yang buruk merusak amalan yang baik seperti halnya cuka merusak madu."

Jabir bin Abdullah meriwayatkan bahwa Rasulullah saw. pernah bersabda:

"Innakamru-un qad khasanallaahu khalqaka fakhassin khuluqak." artinya:

"Sungguh engkau adalah seorang yang di beri Allah bentuk tubuh yang baik, maka baikkanlah pula akhlaqmu."

Al-Bara' bin 'Azib berkata bahwa "Sesungguhnya Rasulullah saw. adalah seorang yang paling tampan wajahnya dan paling baik akhlaqnya, di antara semua manusia."

Di riwayatkan dari Abu Mas'ud Al-Badriy, katanya: Rasulullah saw. biasa mengucapkan dalam do'anya:

"Allaahumma khassanta khalqii fakhassin khuluqii."

Artinya: "Ya Allah telah Engkau beri aku tubuh yang baik, maka baikkanlah pula akhlaqku."

Di riwayatkan pula dari Abdullah bin 'Amr, katanya: "Telah menjadi kebiasaan Rasulullah saw. memperbanyak do'a, di antaranya:

 "Allaahumma innii as 'alukas shikhkhata wal 'aafiyata wa khusnal khuluqi."

Artinya: "Ya Allah aku memohon dari-Mu kesehatan dan keselamatan, serta kebaikan akhlaq."

Dari Abu Hurairah r.a. bahwa Nabi saw. telah bersabda:

"Karamul mu'mini dinuhu wa khasabuhu khusnu khuluqihi wa muruu atuhu 'aqluhu."

Artinya: "Kemuliaan dari seorang mukmin adalah agamanya, sedangkan ketinggian derajatnya adalah dalam kebaikan akhlaqnya., kekesatriaannya, dan kelurusan akalnya."

Dari Usamah bin Syuraik, katanya: "Aku pernah menyaksikan sekelompok A'rab (orang-orang Arab Badui) bertanya kepada Rasulullah saw.: "Apakah anugrah Allah terbaik yang dapat di peroleh seseorang?" Jawab beliau: "Akhlaq yang baik."

Sabda beliau pula:

"Inna akhabbakum ilayya wa aqrabakum minnii majlisan yaumal qiyaamati akhaasinukumakhlaaqaa."

Artinya: "Sesungguhnya yang paling ku cintaidi antara kamu dan paling dekat tempat duduknya denganku, pada Hari Kiamat, adalah yang paling baik akhlaqnya."

Di riwayatkan dari Abdullah bin Abbas r.a. bahwa Rasulullah saw. pernah bersabda:

"Tsalaatsun man lam takun fiihi aw waakhidatun minhunna falaa ta'tadduu bisyai-in  min 'amaalihi taqwan talhjizuhu 'an ma'aashillaahi aw khilmun yakuffu bihis safiiha aw khuluqun ya'iisyu bihi baynan naasi."

Artinya: "Ada tiga hal yang apabila tak di jumpai dalam diri seseorang ketiga-tiganya atau salah satu di antaranya maka janganlah kalian merasa kagum akan sesuatu dari amalannya.

Ketiga hal itu adalah: ketaqwaan yang menghalanginya dari perbuatan pembangkangan (maksiat) kepada Allah, sifat santun yang dengannya ia menghadapi ulah seseorang yang berbudi rendah, dan akhlaq yang baik yang dengannya ia bergaul dengan manusia."

Dan di antara do'a-do'a Rasulullah saw. dalah shalat beliau:

 "Allaahummahdinii li akhsanil akhlaaqi laa yahdii li akhsanihaa illaa anta washrif 'annii sayyi-ahaa la yashrifu 'annii sayyi-ahaa illaa anta."

Artinya: "Ya Allah arahkanlah diriku kepada akhlaq yang baik, sebab tak ada yang dapat mengarahkan daku kepadanya selain Engkau. Dan jauhkanlah aku dari akhlaq yang buruk, sebab tak ada yang dapat menjauhkan aku dari akhlaq yang buruk, sebab tak ada yang dapat menjauhkan aku daripadanya, selain Engkau."

Anas berkata: "Pada suatu hari, ketika kami berada bersama Rasulullah saw. beliau bersabda:

"Inna khusnal khuluqi layudziibal khaathi-ata kamaa tudziibus-syamsul jaliida."

Artinya: "Sungguh, akhlaq yang baik dapat mencairkan suatu perbuatan dosa, sebagaimana panas matahari dapat mencairkan salju."

Sabda Rasulullah saw. pula:

"Min sa'aadatil mar'i khusnul khuluqi."

Artinya: Di antara kebahagiaan seseorang adalah kebaikan akhlaqnya."

Sabda beliau pula:

"Alyumnu khusnul khuluqi."

Artinya: "Keberuntungan seseorang adalah dalam kebaikan akhlaqnya."

Beliau juga pernah bersabda kepada Abu Dzaarr:

"Ya abaadzarrin la aqla kattadbiiri walaa khasaba kakhusnil khuluqi."
Artinya: "Wahai Abu Dzaarr, tiada (pemikiran) akal sebaik tadbir (pengelolaan sesuatu dengan bijaksana), dan tiada kehormatan seseorang setinggi akhlaq yang baik."

Anas merawikan bahwa Ummu Habibah pernah bertanya kepada Rasulullah saw.: Bagaimana kiranya seorang wanita yang mempunyai dua orang suami di dunia (yakni dalam dua kali perkawinan), lalu dia dan kedua suami itu meninggal dunia dan masuk surga. Siapakah di antara kedua-duanya yang akan menjadi suaminya di sana?" Maka Nabi saw. menjawab:

"Li akhsanihaa khuluqn kaana 'indahaa fiddun-yaa yaa umma khabiibata dzahaba khusnul khuluqi bikhairiddun-yaa wal aakhirati."

Artinya: "Yang terbaik akhlaqnya bagi si istri, ketika masih di dunia. Wahai ummu Habibah,akhlak yang baik, senantiasa bersama-sama dengan kebaikan dunia dan akhirat."

Sabda beliau pula:

"Innal muslimal musaddada liyudriku darajatash shaa-imil qaaimi bikhusni khuluqihi wa karami martabatihi."

Artinya: "Seorang muslim yang lurus akan mencapai derajat seorang yang berpuasa di siang hari dan bershalat di malam hari, sebagai ganjaran bagi akhlaq baiknya dan martabatnya yang mulia."

Abdurrahman bin Samurah berkata: "Kami sedang bersama Rasulullah saw. ketika beliau bersabda:

"Innii ra-aitul baarikhata 'ajaaban ra-aitu rajulan min ummatii jaatsiyan 'alaa rukbataihi wa baynuhu wa baynallaahi khijaabun fajaa-a khusnu khuluqihi fa adkhalahu 'alallaahi ta'aalaa."

Artinya: "Tadi malam aku melihat sesuatu yang aneh (dalam mimpi). Aku melihat seorang laki-laki dari umatku, sedang berlutut; antara dia dan Allah SWT terbentang tirai penutup (hijab). Lalu datanglah akhlaqnya yang baik dan memasukkannya ke hadapan Allah SWT."

Anas meriwayatkan bahwa Nabi saw. pernah bersabda:

"Innal 'abda layablughu bikhusni khuluqihi 'adhiima darajatil aakhirati wa syarafal manaazili wa innahu ladla'iifun fil 'ibaadati."

Artinya: "Dengan akhlaqnya yang baik, seorang hamba dapat mencapai derajat-derajat akhirat yang amat tinggi, serta kedudukan-kedudukan yang amat mulia, walaupun ia lemah dalam segi ibadahnya."

Di riwayatkan bahwa Umar r.a. pernah meminta izin untuk menemui Nabi saw. Ketika itu, ada beberapa wanita dari kalangan Quraisy yang sedang berbicara dengan beliau; suara mereka terdengar lebih keras dari suara Nabi saw. Tiba-tiba, ketika mengetahui bahwa Umar meminta izin untuk masuk, mereka bergegas menyembunyikan diri mereka di balik hijab.

Dan masuklah Umar sementara Rasulullah saw. tertawa. Umar pun bertanya: "Demi ayah dan ibuku mengapa Anda tertawa, ya Rasulullah?" Jawab beliau:

"Ajibtu liha-ulaa-illaatii kunna 'indii lammaa sami'na shautaka tabaadarnal khijaaba."

Artinya: "Sungguh aku merasa heran melihat tingkah laku wanita-wanita yang baru saja bersamaku; ketika mendengar suaramu, mereka segera bersembunyi di balik hijab."

Mendengar itu, Umar berkata: "Sungguh engkaulah, ya Rasulullah yang lebih patut mereka takuti daripada aku." Kemudian ia menoleh ke arah wanita itu, seraya berkata: "Ya, karena Anda begitu keras dan begitu kasar, tidak seperti Rasulullah saw.!"

Maka beliaupun bersabda:

"Iihan yabnal khaththaabi walladzii nafsii biyadihi maa laqiyakasy-syaithaanu qaththu saalikan fajjan illaa salaka fajjan ghaira fajjika."

Artinya: "Hah, wahai Ibnu Khaththab, demi Tuhan Yang jiwaku berada di tangan-Nya, tak sekalipun setan berjumpa denganmu di suatu lembah, kecuali ia akan menghindar dan melintasi lembah lainnya."

Sabda Rasulullah saw:

"Suu-ul khuluqi dzanbun laa yughfaru wa suu-udzdzanni khathii-atuntafuukhu."

Artinya: "Akhlaq yang buruk adalah dosa yang tak terampuni, sedangkan persangkaan buruk (su-udzdzan) adalah kesalahan yang berbau busuk."

Sabda beliau pula:

"Innal 'abda layablughu min suu-i khuluqihi asfala darki jahannama."

Artinya: "Seseorang dapat terjatuh ke dalam dasar Jahannam yang terdalam, dengan akhlaqnya yang buruk."

( Sumber artikel: Tahdzib Al-Akhlaq wa Mu'alajat Amradh Al-qulub)

Hakikat Akhlaq Yang Baik Dan Yang Buruk




Banyak orang telah mencoba berbicara tentang apa hakikatnya akhlaq yang baik itu?! Namun sebenarnya mereka belum sampai kepada hakikatnya. Mereka hanya berbicara tentang buahnya. Itupun belum mencakup semua buahnya. Sebab, setiap orang dari mereka hanya menyebutkan tentang salah satu di antara buah-buahnya. Yaitu yang terlintas dalam pikirannya, atau kebetulan hadir dalam ingatannya. Mereka tidak berupaya sungguh-sungguh untuk menyebutkan batasannya, serta hakikatnya yang meliputi semua buahnya, secara rinci dan menyeluruh.

Misalnya, seperti di nyatakan oleh Al-Hasan: "Akhlaq yang baik adalah  menghadapi manusia dengan wajah cerah, memberi bantuan setiap kali diperlukan, serta menjaga diri sendiri dari pada mengganggu orang lain."
 
Menurut Al-Washithiy: "Akhlaq yang baik, adalah keadaan seseorang yang tidak mau berkata ataupun di ajak bertengkar oleh siapapun, di sebabkan ma'rifat-nya yang mendalam berkaitan dengan Allah SWT."

Syah Al-Karmaniy berkata: "Akhlaq yang baik adalah mencegah diri sendiri daripada mengganggu orang lain, serta bersabar dalam melaksanakan kewajiban, betapapun beratnya."

Sebagian orang berkata: "Seseorang dapat di sebut sebagai berakhlaq baik apabila ia berada dengan manusia namun ia sendiri bagaikan seorang asing di antara meraka."

Al-Washithy juga pernah berkata: "Berakhlaq baik adalah dengan membuat orang lain merasa puas, baik di kala sedang kesusahan maupun kesenangan."

Menurut Abu Utsman: "Berakhlaq baik adalah senantiasa merasa ridla (puas dan pasrah sepenuhnya) kepada Allah SWT."

Sahl At-tusturiy pernah di tanya tentang akhlaq yang baik, lalu ia menjawab: "Sedikitnya, seorang yang berakhlaq baik akan selalu tabah menghadapi kesulitan, tidak mengharapkan balasan atas apa yang di lakukannya, mengasihani orang yang melakukan kedzaliman terhadapnya, dan memohonkan ampunan baginya serta mengasihinnya."

Di lain kesempatan, ia juga menyatakan bahwa seorang yang baik akhlaqnya tidak sekali-kali akan meragukan Allah SWT mengenai rizqi yang Ia berikan kepadanya. Bahkan ia percaya sepenuhnya kepada Allah SWT, dan senantiasa memenuhi kewajibannya berkenaan dengan rizqi yang telah di jaminkan Allah baginya. Kemudian ia akan selalu taat kepada-Nya dan takkan membangkang terhadap-Nya mengenai apa saja yang berkaitan antara ia dan Allah SWT, dan antar dia dan orang-orang sekitarnya.

Ali r.a. pernah berkata: "Akhlaq yang baik terkandung dalam tiga hal: menjahui segala yang di haramkan, mencari yang halal dan menyenangkan anggota keluarga."

Husein bin Manshur berkata: "Akhlaq yang baik ialah apabila engkau takkan terpengaruh oleh ketidak ramahan manusia kepadamu, setelah engkau berhasil mendekat ke arah Dia Yang Maha benar."

Abu Sa'id Al-Kharraz pernah berkata: "Akhlaq yang baik ialah apabila engkau tak lagi mempedulikan sesuatu kecuali Allah SWT."

Contoh-contoh seperti itu amat banyak. Namun semua itu hanya ungkapan tentang 'buah-buah akhlaq yang baik', dan bukannya tentang hakikat atau 'esensi akhlaq baik' itu sendiri. Di samping itu, ia tidak pula meliputi semua buahnya. Karenanya, upaya penyikapan tentang hakikat itu lebih utama daripada penyajian ucapan-ucapan manusia yang bermacam-macam.


( Sumber Rujukan: Tahdzib Al-Akhlaq wa Mu'alajat Amradh Al-qulub, karya Abu Hamid Muhammad Al-Ghazali )

Ucapan Ulama' Terdahulu Tentang Akhlaq





Telah berkata putra Lukman kepada ayahnya: "Ayah, hal apa yang paling baik untuk manusia? "Agama" jawab Lukman. "Kalau dua?" tanya sang anak lagi. "Agama dan harta." "Kalau tiga? "Agama, harta dan rasa malu." "Kalau empat? "Agama, harta, rasa malu dan akhlaq yang baik." "Kalau lima?" "Agama, harta, rasa malu, akhlaq yang baik dan kedermawanan." "Kalau enam?" "Wahai anakku," jawab Lukman. "Jika kelima hal tersebut terhimpun dalam diri seseorang, maka ia adalah seorang yang berhati suci, bertaqwa, kekasih Allah dan terjauhkan dari syetan."

Al-Hasan pernah berkata: "Barang siapa rusak akhlaqnya, sungguh ia telah menganiaya dirinya sendiri." Anas bin Malik berkata: "Seorang hamba dengan akhlaqnya yang baik dapat mencapai derajat yang tinggi di syurga, sedangkan ia bukanlah seorang ahli ibadah. Dan dengan akhlaqnya yang buruk dapat terhempas ke dasar paling bawah neraka Jahannam, sedangkan ia seorang ahli ibadah."

Dan telah berkata Yahya bin Mu'adz: "Dalam kelapangan akhlaq tersimpan harta karun rizqi."

Dan telah berkata Wahb bin Munabbih: "Perumpamaan seorang yang berakhlaq buruk, seperti tembikar yang pecah, tidak dapat di tambal dan tidak pula dapat di kembalikan menjadi tanah lagi."

Dan telah berkat Al-Fudhail: "Sekiranya aku di temani seorang pendosa yang baik akhlaqnya, lebih ku senangi daripada aku di temani seorang ahli ibadah yang buruk akhlaqnya."

Ibn Al-Mubarak pernah mendapat seorang teman seperjalanan yang buruk akhlaqnya. Namun ia tetap bersabar dan senantiasa berusaha mengikuti kemauan temannya itu. Dan ketika akhirnya mereka berpisah, Ibn Al-Mubarak menangis. Seseorang menanyakan hal itu kepadanya, dan diapun berkata: "Aku menangisi orang itu. Kini aku telah berpisah darinya, sedangkan akhlaqnya yang buruk masih bersamanya, tidak berpisah darinya."

Dan telah berkata Al-Junaid: "Empat hal yang mengangkat seseorang ke derajat tertinggi, meski amalan dan ilmunya hanya sedikit saja: kesantunan, tawadlu (kerendah hatian), kedermawanan dan kebaikan akhlaq. Itulah pula kesempurnaan Iman."

Dan telah berkata Al-Kinani: "Tasawwuf adalah akhlaq. Siapa saja yang mengunggulimu dalam akhlaq, maka dia mengunggulimu dalam tasawwuf."

Umar bin Khaththab, r.a. pernah berkata: "Pergaulilah manusia dengan akhlaq, dan bersainglah dengan mereka dalam amalan."

Yahya bin Mu'adz berkata: "Akhlaq yang buruk adalah kejahatan yang mengakibatkan tak bergunanya perbuatan baik walaupun banyak jumlahnya. Sedangkan akhlaq yang baik adalah kebajikan yang mengakibatkan tidak berpengaruhnya perbuatan buruk walaupun banyak jumlahnya."

Abdullah bin Abbas pernah di tanya: "Apa kemuliaan itu?" Maka ia menjawab: "Kemuliaan adalah sebagaimana di jelaskan oleh Allah dalam kitab-Nya yang agung: "Sesungguhnya yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah yang paling bertaqwa di antara kamu. '(Al-Hujurat: 13)." Kemudian ia di tanya lagi: "Apa ketinggian derajat seseorang?" Jawabnya: "Yang paling baik akhlaqnya di antara kamu adalah yang paling tinggi derajatnya.

Ibn Abbas juga pernah berkata: "Setiap bangunan memiliki pondasi, dan pondasi Islam adalah akhlaq yang baik."

Dan telah berkata 'Atha': "Tak seorangpun meningkat martabatnya kecuali dengan akhlaq yang baik."

Dan tak seorangpun meraih kesempurnaan akhlaq selain Rasulullah, Al-Musthafa saw. Oleh karena itu , manusia-manusia yang paling dekat kepada beliau adalah mereka yang mengikuti jejaknya dengan akhlaq yang mulia.


(Sumber Rujukan:  Tahdzib Al-Akhlaq wa Mu'alajat Amradh Al-qulub)

Hal-Hal Yang Menodai Tauhid



 Oleh : Syaikh Muhammad bin Shalih Utsaimin


Termasuk perbuatan dosa besar yang menodai tauhid seseorang adalah merasa aman dari siksa dan adzab Allah subhanahu wa ta'ala dan berputus asa dari rahmat-Nya. Haramnya merasa aman dari siksa/makar Allah berdasarkan firman-Nya,



أَفَأَمِنُوا مَكْرَ اللهِ فَلاَيَأْمَنُ مَكْرَ اللهِ إِلاَّ الْقَوْمُ الْخَاسِرُونَ {99


“Maka apakah mereka merasa aman dari azab Allah (yang tidak terduga-duga) Tiadalah yang merasa aman dari azab Allah kecuali orang-orang yang merugi”. (QS. Al-A’raf:99)
 
Ayat ini memberikan beberapa faidah di antaranya:

1.Waspada terhadap nikmat Allah yang diberikan oleh Allah kepada seseorang, supaya hal itu tidak menjadi istidraj (tipuan, maksudnya ditambahkan kepadanya nikmat oleh Allah tetapi agar orang tersebut semakin jauh dari Allah). Karena setiap nikmat yang diberikan oleh Allah maka ada kewajiban yang harus dipenuhi, yaitu syukur atas terhadap nikmat tersebut. Syukur dengan cara beribadah dan mentaati Dzat yang memberi nikmat (Allah). Apabila tidak bersyukur atas banyaknya nikmat yang diterima maka ketahuilah bahwasanya itu adalah bentuk makar/tipu daya dari Allah subhanahu wa ta’ala.


2.Haramnya merasa aman dari makar/siksa Allah, hal ini karena dua hal, pertama: Kalimat dalam ayat ini berbentuk kalimat tanya yang menunjukkan makna pengingkaran dan ta’ajub/keheranan. Kedua: Firman Allah, “Tiadalah yang merasa aman dari azab Allah kecuali orang-orang yang merugi”


Adapun dalil tentang haramnya berputus asa dari rahmat Allah subhanahu wa ta'ala adalah firman-Nya,


وَمَن يَقْنَطُ مِن رَّحْمَةِ رَبِّهِ إِلاَّ الضَّالُّونَ {56


"Tidak ada orang yang berputus asa dari rahmat Rabbnya, kecuali orang-orang yang sesat". (QS.al-hijr :56)


Adapun makna ayat adalah, ketika Nabi Ibrahim diberi kabar gembira oleh malaikat akan lahirnya seorang anak yang pandai dari keturunan beliau, beliau berkata kepada para Malaikat,
  
قَالَ أَبَشَّرْتُمُونِي عَلَى أَن مَّسَّنِيَ الْكِبَرُ فَبِمَ تُبَشِّرُونَ {54
قَالُوا بَشَّرْنَاكَ بِالْحَقِّ فَلاَ تَكُن مِّنَ الْقَانِطِينَ {55
 قَالَ وَمَن يَقْنَطُ مِن رَّحْمَةِ رَبِّهِ إِلاَّ الضَّالُّونَ {56


“Berkata Ibrahim:"Apakah kamu memberi kabar gembira kepadaku padahal usiaku telah lanjut, maka dengan cara bagaimanakah (terlaksananya) berita gembira yang kamu kabarkan ini" Mereka menjawab:"Kami menyampaikan berita gembira kepadamu dengan benar, maka janganlah kamu termasuk orang-orang yang berputus asa". Ibrahim berkata:"Tidak ada orang yang berputus asa dari rahmat Rabbnya, kecuali orang-orang yang sesat". (QS. Al-Hijr :54-56)


Berputus asa dari rahmat Allah haram, tidak diperbolehkan dan termasuk dosa besar, karena hal itu adalah bentuk buruk sangka/su’u dzon terhadap Allah subhanahu wa ta'ala, hal itu dilihat dari dua sisi:


1.Hal tersebut adalah bentuk celaan terhadap Qudrah/kemampuan Allah, Karena barang siapa yang mengetahui bahwa Allah Mahamampu terhadap segala sesuatu, tidak akan menganggap mustahil segala di atas Qudrah Allah.


2.Hal tersebut bentuk celaan terhadap rahmat/kasih sayang Allah, karena barang siapa yang mengetahui bahwa Allah Maha penyayang maka tidak akan menganggap mustahil kalau Allah akan merahmatinya. Oleh sebab itu orang yang putus asa dari rahmat Allah adalah orang yang sesat.


Maka tidak sepantsnya apabila seseorang berada dalam kesusahan dan kesulitan untuk menganggap mustahil datangnya apa-apa yang diinginkan dan hilangnya kesusahan. Betapa banyak manusia yang berada dalam kesulitan dan dia mengira bahwa dia tidak akan selamat darinya, ternyata Allah menyelamatkannya, bisa jadi karena amalannya yang terdahulu, sebagaimana yang terjadi pada Yunus 'alaihissalam sebagaimana firman Allah Ta'ala,


فَلَوْلآ أَنَّهُ كَانَ مِنَ الْمُسَبِّحِينَ {143
 لَلَبِثَ فِي بَطْنِهِ إِلَى يَوْمِ يُبْعَثُونَ 144


“Maka kalau sekiranya dia tidak termasuk orang-orang yang banyak mengingat Allah,niscaya ia akan tetap tinggal di perut ikan itu sampai hari berbangkit. (QS.Ash-Shaaffaat:143-144)


Atau bisa jadi karena amalannya yang akan datang/datang belakangan, sebagaimana do’a Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pada perang Badr, malam perang Ahzab, dan juga sebagaimana doa Ashabul Kahfi.


Dan juga haramnya merasa aman dari makar Allah dan berputus asa dari rahmat Allah berdasarkan hadits dari Ibnu Abbas radhiyallahu 'anhuma bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam ditanya tentang dosa-dosa besar, beliau menjawab,“Menyekutukan Allah (syirik), putus asa dari rahmat Allah dan merasa aman dari makar/siksa Allah”(HR.al-Bazzar, Ibnu Abi Hatim dalam tafsir Ibnu Katsir, Thabrani)


Dan juga Ibnu Mas’ud berkata,”Sebesar-besar dosa besar adalah:” “Menyekutukan Allah (syirik), merasa aman dari makar/siksa Allah, putus asa putus asa dari rahmat Allah dan dari pertolongan-Nya”(HRAbdur Razzaq, Ibnu Jarir, ath-Thabrani)


(Sumber: al-Qulul Mufid (edisi Arab), Kitab tauhid (edisi Indonesia) Pustaka al-Sofwa, Abu Yusuf Sujono)