Sabar dan Berjuang Demi Kesuksesan
http://putrombarep.wordpress.com
Hidup adalah perjuangan. Itu kata orang. Memang benar, dalam hidup akan penuh dengan perjuangan.
Terutama bagi mereka yang memiliki cita-cita besar, baik cita-cita
pribadi maupun cita-cita dalam dakwah. Bagi mereka yang tidak memiliki
cita-cita besar, tidak akan mampu melihat bahwa hidup penuh dengan perjuangan. Yang ada di depan mereka hanyalah bagaimana mencari kesenangan belaka.
Jika Anda merasa bahwa hidup penuh
tantangan, halangan, rintangan, dan ujian, artinya hidup Anda memang
penuh perjuangan. Anda termasuk orang yang memiliki cita-cita yang
tinggi, baik meraih pencapaian yang besar maupun melepaskan diri dari
masalah besar yang menghimpit. Satu hal yang diperlukan dalam
perjuangan adalah kesabaran.
Apa Itu Kesabaran?
Secara singkat, sabar bisa didefinisikan
sebagai ridha, tenang, teguh, dan yakin. Sabar bukan berarti diam dan
menyerah. Justru orang yang diam dan menyerah bertolak belakang dengan
definisi sabar. Rasulullah saw adalah orang yang paling sabar dan
selalu sabar, tetapi beliau tetap berperang, tenang saat menghadapi
tekanan, dan yakin bahwa kemenangan akan dicapai.
Amru bin Usman mengatakan, bahwa sabar adalah keteguhan bersama Allah, menerima ujian dari-Nya dengan lapang dan tenang. Hal senada juga dikemukakan oleh Imam Al-Khawas, “Sabar adalah refleksi keteguhan untuk merealisasikan Al-Qur’an dan sunnah. Sehingga sabar tidak identik dengan kepasrahan dan ketidakmampuan. Rasulullah saw. memerintahkan umatnya untuk sabar ketika berjihad. Padahal jihad adalah memerangi musuh-musuh Allah, yang klimaksnya adalah menggunakan senjata (perang).” [Sumber: Dakwatuna.com]
Anda tidak akan pernah mencapai 1.000
langkah jika Anda kehilangan kesabaran di tengah jalan. Perjuangan akan
memberikan hasil, dan pasti akan memberikan hasil, jika diiringi
dengan kesabaran. Namun, pada kenyataanya, kesabaran sering kali
melemah. Saat 100 langkah sudah berlalu, rasa letih mulai menghinggapi
diri, maka kesabaran bisa saja berangsur turun. Sampai-sampai, orang
yang lemah kesabarannya mengatakan bahwa sabar ada batasnya. Sabar
terasa begitu sulit.
Memang benar, sabar itu berat. Bagi kebanyakan orang, sabar itu memang berat, kecuali bagi mereka yang khusyuk.
Dan mintalah pertolongan (kepada
Allah) dengan sabar dan (mengerjakan) salat. Dan sesungguhnya yang
demikian itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyuk,
(yaitu) orang-orang yang meyakini, bahwa mereka akan menemui Tuhannya,
dan bahwa mereka akan kembali kepada-Nya. (QS. Al Baqarah:45-46)
Sabar menghadapi kesulitan dan
mengerjakan shalat memang berat bagi orang yang tidak khusyuk. Ayat
diatas pun menjelaskan kepada kita apa makna khusyuk tersebut (yaitu)
orang-orang yang meyakini, bahwa mereka akan menemui Tuhannya, dan
bahwa mereka akan kembali kepada-Nya.
Kata kuncinya dikata “meyakini”. Meyakini
bahwa mereka akan menemui Allah dan mereka akan kembali kepada-Nya.
Keyakinan ini, akan menjadikan merekan memiliki cara pandang bahwa
nilai dan harga dunia seluruhnya adalah menjadi kecil. Jika seluruh
dunia saja kecil, apalagi masalah yang kita hadapi menjadi lebih kecil
lagi.
Agar Kesabaran Tetap Ada
Karena itulah, selain sabar, kita pun
diperintahkan meminta pertolongan melalui shalat. Shalat adalah
penolong yang tidak akan hilang dan bekal yang tidak ada habisnya.
Sabar adalah masalah hati, sementara shalat adalah cara agar kita terus
memperbaharui hati kita. Dengan shalat, kita yang lemah ini, akan
terhubungan dengan Allah Yang Mahakuat dan Mahakuasa. Jelas sudah,
bahwa shalat akan menaikan kembali kesabaran kita.
Allah Bersama Orang-orang Yang Sabar
Hai orang-orang yang beriman, jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu, sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar. (QS. Al Baqarah:153)
Allah bersama-sama orang yang sabar,
menguatkan, memantapkan, meneguhkan, mengawasi, dan menghibur mereka.
Allah sebagai tempat bergantung, sehingga kita akan terlepas dari
keputus-asaan saat menjalani perjuangan.
Hidup memang penuh dengan perjuangan,
tetapi selama kita bersabar kita tidak perlu takut karena Allah bersama
orang-orang yang sabar.
0 komentar:
Posting Komentar