BAHAYA! Rokok Elektrik Ternyata Bisa Meledak
Zona Aneh -
BAHAYA! Rokok Elektrik Ternyata Bisa Meledak
- Ternyata tidak hanya rokok asli yang berbahaya, jenis rokok elektrik
pun ternyata dapat mengancam jiwa seseorang. Dan pria asal Florida,
Amerika Serikat (AS), adalah orang yang kurang beruntung saat menghisap
rokok elektrik ini.
Dia terpaksa dilarikan ke rumah sakit dengan gigi depannya rontok,
sebagian lidahnya hilang dan mukanya rusak terbakar. Peristiwa
mengenaskan ini terjadi setelah rokok elektrik yang dihisapnya meledak
saat dihisap. Demikian yang dilansir Daily Mail, Minggu (19/2/2012).
Menurut pihak yang berwenang penyebab ledakan itu adalah baterai
perangkat yang berfungsi untuk menghentikan kecanduan rokok itu. Selain
merusak fisik lelaki yang berusia 57 tahun itu, ledakan itu juga
meninggalkan jejak di rumah korban yang karpetnya terbakar dan di
beberapa tempat terlihat bekas terbakar.
Organisasi kesehatan dunia (WHO), sendiri tidak pernah menyatakan rokok
elektrik lebih sehat atau pun menyatakan perangkat itu lebih aman.
Rokok elektrik ini sendiri terbuat dari plastik yang berfungsi sebagai
aerosol mini, melepaskan asap buatan dengan atau tanpa nikotin. (tyo)
sumber:internet
Description:
BAHAYA! Rokok Elektrik Ternyata Bisa Meledak
Rating:
4.5
Reviewer:
Mas Dowi -
ItemReviewed:
BAHAYA! Rokok Elektrik Ternyata Bisa Meledak
ARTIKEL 2•
Salah satu Rokok Elektronik
Keberadaan rokok elektronik yang mulai marak
diperjualbelikan di daerah-daerah tertentu menimbulkan kekhawatiran
karena rokok ini dapat memicu kematian. Badan Pengawas Obat dan Makanan
menegaskan pelarangan terhadap peredaran rokok elektronik karena efek
yang ditimbulkan lebih berbahaya dibanding rokok biasa.
“Tidak ada negara yang setuju penggunaan
rokok elektronik.
China sebagai penemu awal rokok ini, yaitu tahun 2003, selanjutnya
justru melarang keberadaan rokok ini sendiri karena dianggap
membahayakan kesehatan. Hal yang sama (pelarangan rokok elektronik)
akan terjadi di Indonesia,” kata Kepala Badan Pengawas Obat dan Makana
(BPOM) Indonesia Kustantinah di kantornya, Jumat (13/8/2010).
salah satu rokok elektronik
Hal yang mendasari pelarangan tersebut adalah kandungan toksin dalam jumlah banyak di rokok elektrik. “Sebetulnya
isi dari rokok elektronik adalah zat nikotin. Bahan ini sangat toksin karena itu tidak disetujui keberadaannya dan tidak akan diakui untuk dikonsumsi,” kata Kustantinah.
“
Rokok elektronik dianggap lebih berbahaya dibanding rokok biasa karena
apabila rokok biasa terdiri dari berbagai campuran (tidak 100 persen
nikotin), maka rokok elektronik seluruhnya mengandung nikotin,” kata
Kustantinah.
Lebih lanjut, Kustantinah menyatakan bahwa dalam rokok
elektronik terkandung jenis nikotin yang bervariasi, yaitu nikotin
pelarut, propilen glikol, dietilen glikol, dan gliseren yang apabila
dipanaskan akan menghasilkan nitrosamine.
“Larutan nitrosamine ini nantinya kan menjadi penyebab munculnya kanker,” kata Kustantinah